Selasa, 15 November 2016

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) - MENGUKUR VITAL SIGN (PERNAPASAN, NADI, TEKANAN DARAH DAN SUHU)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGUKUR VITAL SIGN (PERNAPASAN, NADI, TEKANAN DARAH DAN SUHU)

By : SAHABAT KEPERAWATAN

A. Pengertian

  • Mengukur pernafasan = menghitung jumlah pernafasan ( inspirasi yang diikuti ekspresi selaman 1 menit
  • Mengukur nadi = menghitung frekuensi denyut nadi ( loncatan aliran darah yang dapt teraba yang terdapat di berbagai titik anggota tubuh melalui perabaan pada nadi, yang lazim diperiksa atau diraba pada radialis
  • Mengukur tekanan darah = melakukan pengukuran tekanan darah ( hasil dari curah jantung dan tekanan darah perifer )mdengan menggunakan spygnomanometer dan stetoskop
  • Mengukur suhu = mengukur suhu tubuh dengan mengguanakan termometer yang di pasangkan di mulut, aksila dan rektal


B. Tujuan Tindakan

1. Pernafasan
  • Mengetahui kesdaan umum pasien
  • Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan dalam rentan 1 menit
  • Mengikuti perkembangan penyakit
  • Membantu menegakkan diagnosis
2. Nadi
  • Mengetahui denyut nadi selama rentan waktu 1 menit
  • Mengetahui keadaan umum pasien
  • Mengetahui intgritas  sistem kardiovaskulr
  • Mengukuti perjalanan penyakit
3. Tekanan darah
  • Mengetahui keadaan hemodinamik pasien
  • Mengetahui keadaan kesehatan pasien secara menyeluruh
4. Suhu
  • Mengetahui suhu tubuh pasien untuk menentukan tindakan keperawatan 
  • Membantu menegakkan diagnosis

C. Tahap Persiapan

1. Persiapan Pasien
  • Berikan salam dan memperkenalkan diri
  • Identifikasi dan panggil nama pasien
  • Jelaskan prosedur dan tujuan
2. Persiapan Lingkungan
  • Menutup pintu dan jendela atau memasang sampiran
  • Keluarga dipersilahkan untuk diluar kamar
3. Persiapan Alat

a. Pernafasan

  • Stop watch atau jam tangan, pena dan buku

b. Nadi

  • Stop watch atau jam tangan, pena dan buku

c. Tekanan darah

  • Stotoskop, spygnomanometer, pena dan buku

d. Suhu

  • Termometer aksila, atau termometer mulut atau rektum, tissue, air bersih, air sabun, air desinfektan, savlon didalam bitol, pena dan buku.


4. Tahap Pelaksanaan

  • Menggunakan sarung tangan
  • Menanyakan keluhan utama melakukan penilaian sesuai dengan prosedur
  • Melakukan kegiatan sesuai perencanaan

a. Penilaian pernafasan

  • Menjelaskan prosedur kepada pasien bila hanya khusus menilai pernafasan
  • Membuka baju pasien jika perlu untukmengobservasi gerakan dada
  • Letakan tangan pada dada, mendobservasikeadaan dan kesimetrisan gerak pernafasan
  • Menentukan irama pernafasan
  • Menghitung pernafasan selama 1 menit atau 60 detik
  • Mendengarkan bunyi pernafasan, kemungkinana ada bunyi abnormal
  • Mencuci tangan

b. Penilaian denyut nadi radialis

  • Mengatur posisi pasien dengan nyaman dan rileks
  • Menekan kulit pada area arteri radialis dengan menggunakan 3 jari yang kemudian meraba denyut nadi
  • Menekan arteri radialis kuat dengan menggunakan jari-jari 1 menit atau 60 detik, jika tidakteraba denyutan, jari-jari digeser kekanan atau kekiri hingga denyut nadi dapat dirasakan
  • Denyut pertama akan terasa atau teraba kuat, jika denyut hilang rabalah, tekanlah hinggadenyut terasa kuat kembali
  • Mencuci tangan


c. Penilaian tekanan darah

  • Mnyiapkan posisi pasien
  • Menyingsingkan lengan baju pasien
  • Memasang manset 1 inchi (2,5 cm) diatas nadi branchialis ( melakukan palpasi nadi branchialis )
  • Mengatur tensi meter agar siapdipakai ( untuk tensi air raksa ) menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset, menutup sekrup balon manset, membuka kunci resevoir
  • Meletakan diafragma stotoskop diatas tempat denyut nadi tanpa menekan nadi branchialis
  • Memompa balon manset ±180 mmHg
  • Mengendorkan pompa dengan cara membuka skrup balon manset hingga melawati bunyi denyut nadi yang terdengar terakhir
  • Pada saat mengendurkan pompa perahtikan bunyi denyut nadi pertama ( syistol ) sampai denyut nadi terakhir (diastol) jatuh diangka berapa sesuai dengan sekala yang ada di tensi meter
  • Jika pengukuran belum yakin, tunggu 30 detik dan lalu lengan ditinggikan diatas jantung untuk mengalirkan darah dari lengan setelah itu ulangi lagi, hingga merasa yakin dan mendapat hasil yang akurat
  • Melepaskan manset
  • Mengembalikan posisi pasien dengan senyaman mungkin
  • Mencuci tangan


d. Penilaian suhu pada aksila

  • Mengamati angka yang di tunjuk air raksa dengan benar
  • Menurunkan air raksa bila perlu
  • Mengatur posisi pasien
  • Meletakan termimeter di ketiak tangan kanan atau tangan kiri dengan posisi ujung termometer dibawah kemudian pasien disuruh menjepit termometer dengan cara tangan kanan atau tangan kiri memegang bahu secara bersilangan
  • Menunggu sekitar 5 menit
  • Mengambil termometer setelah 5 menit kemudian mengelap termometer dengan cara berputar dari urutan yang paling bersih keurutan yang paling kotor
  • Menbaca hasil pengukuran suhu yang ditunjukan air raksa dengan segera
  • Merapikan baju dan posisi pasien senyaman mungkin
  • Mencelupkan termometer dengan urutan  air savlon, air sabun dan bilas dengan sir bersih
  • Mengeringkan termometer dengan menggunakan tissue
  • Mengembalikan atau menurunkan posisi air raksa
  • Mencuci tangan

D. Dokumentasi dan Evaluasi

  • Menanyakan kepada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan tindakan
  • Menyimpulkan prosedur yang telah dilakukan
  • Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
  • Berikan penghargaan sesuai dengan kemampuan pasien
  • Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam
  • Catat seluruh hasil kegiatan tindakan dalam buku, beri waktu pelaksanaan kegiatan dan tanda tangan perawat jaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar